Pernahkah Anda mendengar tentang Pipa HDPE? Pipa yang sering diaplikasikan pada saluran air ini memiliki banyak kelebihan. Kalin ini, Distributor Pipa HDPE Malang akan membahas seputar tentang Pipa HDPE beserta jenisnya.
Pengertian Pipa HDPE
Pipa HDPE (High Density Polyethylene) terbuat dari bahan termoplastik kualitas terbaik. Pipa yang juga sering disebut dengan pipa P-100 ini dikenal memiliki ketahanan dan fleksibilitas yang bagus sehingga cocok digunakan sebagai pipa air di daerah dengan tanah berkontur sulit. Berikut ini adalah beberapa jenis Pipa HDPE, yaitu :
1. Geopipe
Geopipe merupakan jenis pipa HDPE yang sering digunakan sebagai saluran sistem pertanian atau drainase untuk lapangan maupun retaining wall. Dengan karakter bergelombang dibagian luar, pipa ini memiliki kekuatan untuk menahan beban timbunan tanah. Oleh karena itu, pipa jenis ini cocok digunakan sebagai sistem saluran air bawah tanah, seperti pipa air limbah, drainase, pertambangan, perkebunan, dan pertanian.
2. HDPE Corrugated Pipe
Sama seperti jenis Geopipe, pipa ini memiliki dinding bagian luar yang bergelombang, sedangkan dinding dalamnya rata. Memiliki dinding berlapis ganda ini membuat pipa dapat menahan beban tekanan seperti timbunan tanah dari luar. Pipa HDPE Corrugated sering diaplikasikan sebagai saluran pipa limbah industri, limbah pembuangan, serta pipa bawah air laut.
3. HDPE Spiral Pipe
Sedikit berbeda dengan pipa HDPE Corrugated, pipa HDPE spiral memiliki dinding luar yang berbentuk spiral terbuat dari polypropylene (PP). Dengan karakteristik tersebut, pipa memiliki elastisitas dan ketahanan yang cukup dengan distorsi panas (perubahan bentuk pipa akibat dari suhu). Selain itu, pipa juga memiliki kawat fusi listrik di bagian dalam sehingga memungkinkan dalam penyambungan dengan metode electrofusion. Pipa jenis ini tersedia mulai dari ukuran diameter 300 mm hingga 4000 mm.
4. HDPE Pressure Pipe
Salah satu jenis Pipa HDPE yang mudah ditemui adalah Pipa HDPE bertekanan (pressure pipe). Dengan material yang kuat dan tidak mudah bocor, pipa HDPE menjadi andalan sebagai pipa saluran air bersih hingga saluran pembuangan. Memiliki berbagai jenis tekanan, pipa ini mampu menyelesaikan permasalahan sistem saluran air perumahan, pabrik, hingga kebutuhan perkebunan maupun PDAM.
Jenis Tekanan Pipa HDPE
Sebelum membeli pipa HDPE, Anda harus mengetahui terlebih dulu bahwa pipa HDPE kelompok pressure pipe memiliki berbagai varian tekanan. Istilah PN (Pressure Normal) adalah kode yang digunakan untuk menilai kemampuan pipa menahan tekanan. Sedangkan SDR (standar Dimension Ratio) adalah kode yang digunakan untuk mengetahui ketebalan dinging pipa HDPE. Oleh karena itu, istilah PN atau SDR ini umum ditemui dalam pipa HDPE.
Berikut ini adalah varian tekanan yang dimiliki oleh Pipa HDPE, antara lain:
1. Pipa HDPE PN 16 (SDR 11)
Pipa HDPE berjenis PN 16 ini adalah jenis pipa HDPE yang bertekanan paling maksimal yaitu 16 bar atau 16 kg/cm2. Karena karakteristiknya kuat, pipa ini cocok digunakan sebagai saluran air bersih yang memiliki aliran dengan tekanan besar, seperi saluran air PDAM, saluran air pertambangan, saluran air perkebu nan serta jaringan pipa gas.
Pipa PN 16 ini tersedia dalam bentuk roll maupun batangan dengan varian diameter mulai dari 0,2 inch hingga 24 inch.
2. Pipa HDPE PN 12,5 (SDR 13,6)
Pipa HDPE PN 12,5 memiliki tekanan yang lebih rendah dibandingkan dengan HDPE PN 16. Pipa ini memiliki tekanan 12,5 bar atau 12,5 kg/cm2. Dengan karakter pipa yang seperti ini, maka akan cocok digunakan untuk saluran air di area perkotaan yang memiliki aliran dengan tekanan cukup besar, seperti saluran air bersih rumah tangga, saluran air untuk fasilitas umum, dan saluran air pertambangan. Sama dengan pipa PN 16, pipa ini hadir dengan diameter mulai dari ½ inch hingga 24 inch. Anda bisa membeli Pipa HDPE ini dengan bentuk roll maupun batangan. Karena berasal dari material yang anti korosi dan anti toxic, HDPE PN 12,5 ini sering diaplikasikan sebagai sistem perpipaan air bersih karena tahan terhadap pertumbuhan organisme berbahaya.
3. Pipa HDPE PN 10 (SDR 17)
Pipa HDPE berjenis PN 10 ini sering dipilih para kontraktor air karena tekanan bar dari pipa memiliki tekanan yang paling normal. Dengan tekanan 10 bar atau 10 kg/cm2, pipa sangat cocok digunakan untuk saluran percabangan hingga saluran utama. Karakter pipa ini bisa menekan air dengan arus normal meskipun pipa di gunakan di daerah yang terjal seperti di medan pegunungan. Pipa HDPE PN 10 ini memiliki diameter mulai dari ½ inch hingga 24 inch.
4. Pipa HDPE PN 8 (SDR 21)
Pipa memiliki tekanan 8 bar atau 8 kg/cm2 yang sangat cocok digunakan sebagai saluran pipa air bersih bertekanan menengah untuk kebutuhan rumah tangga, industri, bisnis, hingg saluran utama perumahan. Tersedia berbagai ukuran mulai dari 2,5 inch hingga 24 inch.
5. Pipa HDPE PN 6,3 (SDR 26)
Pipa HDPE PN 6,3 merupakan pipa bertekanan paling rendah yang dimiliki oleh pipa HDPE. Selain itu, pipa memiliki tekanan 6,3 atau 6,3 kg/m2 dengan ukuran 3 – 24 inch yang sangat cocok digunakan sebagai saluran air rumah tangga. Karena memiliki bentuk yang tipis, pipa tidak tersedia dalam bentuk gukungan (roll).
Distributor Pipa HDPE Malang
Demikian informasi singkat terkait pipa HDPE beserta jenis tekanannya. Jika Anda bingung mencari distributor Pipa HDPE terlengkap dengan harga murah dan berkualitas, Anda bisa memesan melalui admin DistributorPipaHdpe.co.id. Distributor Pipa HDPE Malang siap melayani pemesanan berbagai jenis Pipa HDPE dengan berbagai merk terbaik di Kota Malang dan wilayah lainnya seperti, Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Pasuruan, Lamongan, Mojokerto, Probolinggo, Kediri, dan lainnya.
