Fitting Pipa HDPE
Dalam proyek membangun sistem peripaan, fitting Pipa memiliki peran yang besar dalam penyambungan pipa secara menyeluruh. Fitting Pipa HDPE merupakan aksesoris yang terpasang pada sambungan pipa. Pemilihan fitting ini akan disesuaikan dengan jalur sistem perpipaan yang sudah direncanakan, ukuran pipa, serta metode penyambungan pipa.
Fitting HDPE berdasarkan penyambungan
Pipa HDPE memiliki 3 varian penyambungan, yiatu Butt Fusion, Electro Fussion, dan Compression Joint.
- Butt Fusion merupakan metode penyambungan antara pipa HDPE yang mempertemukan kedua ujung. Teknik ini biasanya disebut sebagai laser karena menyambungkan kedua ujung pipa dengan memanaskannya menggunakan mesin. Aksesoris (fitting) yang digunakan dalam penyambungan juga berupa material HDPE.
- Electro Fussion memiliki cara hampir sama dengan penyambungan butt fusion. Penyambungan ini mempertemukan bagian luar pipa dengan bagian dalam fitting. Dalam prosesnya, bagian fitting dan pipa akan dilelehkan oleh energi listrik sehingga tersambung. Jenis penyambungan ini cocok digunakan pipa HDPE yang memiliki spesifikasi untuk instalasi saluran gas bertekanan.
- Penyambungan dengan teknik Compression Joint dilakukan tanpa menggunakan mesin. Teknik ini hanya membutuhkan aksesoris pipa khusus dalam menyambungkan antar kedua pipa.
Pipa HDPE berbentuk batang lebih cocok menggunakan aksesoris (fitting) Electro Fusion atau Butt Fusion. Sedangkan pipa HDPE berbentul roll lebih direkomendasikan menggunakan metode penyambungan compression joint dan aksesorisnya.
Fitting HDPE berdasarkan bentuk
aksesoris (fitting)HDPE memiliki berbagai bentuk yang menyesuaikan dengan kebutuhan jalur perpipaan. Beberapa bentuk fitting yang umum ditemui di pasaran adalah bentuk Elobow (L), Tee (T) , Reducer (menyatukan pipa dengan diameter berbeda), Stub End, Clamp Saddle, Male Thread, Female Thread, dan lainya.
